Rabu, 09 November 2016

Tegnologi game masa depan

Hii...Teman Teman Kali ini saya akan membahas tentang Tegnologi game masa depan

Pasti kamu tahu apa itu game tapi kali ini adalah tegnologi tegnologi game di masa 
depan  jadi saya akan memabahasnya sekarang diantara 5 teknologi baru gaming.   
Gear game ini sudah ada sejak lama, namun dilihat dari perkembangannya akan membawa inovasi besar pada Teknologi Game Masa Depan.

1. VR (Virtual Reality) Technology
Adalah teknologi yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi terhadap object nyata yang disimulasikan menggunakan komputer. Dan mampu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik. Piranti Virtual Reality adalah :
A. Glove : Piranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirim informasi ke system.
B. Headset : PIranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala.
C. Walker : Piranti yang digunakan untuk memantau gerakan kaki. 



2. Motion Sensor & Neuro Gaming Technology
Sensor elektronik ini akan mendeteksi gerakan dan mengintegrasikannya dengan perangkat dan lingkungan sekitarnya. Sistem akan secara otomatis melakukan tugas atau peringatan tertentu. Perkembangan yang signifikan pada tahun ini membuat motion sensor menjadi salah satu teknologi baru yang sangat berdampak bagi dunia gaming. Untuk bermain game ini dibutuhkan alat pendeteksi sensor tertentu yang akan mengukur gerakan dan kondisi fisik seperti detak jantung dan sejenisnya.
Contoh Motion Sensor & Neuro Gaming Technology : Playstation Move, Xbox One Kinect, Leap Motion Sensor.


3. Cloud-based Services & Big Data Technology
Cloud-based Services memang bukan muncul pertama di tahun ini, hanya saja teknologi ini juga akan berdampaka pada teknologi baru yang akan memajukan industri game. Berbagai macam teknologi akan memacu kebutuhan cloud-based pada infrastruktur IT perusahaan untuk ram game file yang tinggi, download yang cepat dan proses rendering. Kita tidak perlu membeli hardware dengan harga super karena adanya cloud-based rendering dapat menghemat pengeluaran gamers.
Contoh Cloud-based Services & Big Data Technology : Xbox Live, Playstation Network.


4. 5G Network & Tournament Online Streaming
Belum lama ini Google melakukan tes 5G menggunakan drone dengan project rahasianya bernama SkyBender. Diharapkan dengan adanya jaringan ini dapat lebih cepat 40 kali dari kecepatan 4G/LTE yang ada saat ini. Jaringan 5G akan bekerja melalui transmisi radio millimeter-wave yang menawarkan kecepatan tinggi. Dalam lima tahun kedepan, kecepatan 5G akan dites lebih lanjut pada Piala Dunia 2018 di Rusia
Hasil gambar untuk 5G Network & Tournament Online Streaming


5. Cross-platform Integration 
Adalah suatu cara agar perangkat yang ada dapat berkomunikasi satu sama lain. Dengan system operasi terbaru dari Microsoft, Windows 10 anda dapat menggunakan beberapa perangkat dalam jaringan yang sama. Kehadiran Windows 10 diharapkan dapat membawa Cross-platform gaming semakin nyata.
Hasil gambar untuk Cross-platform Integration


Diawal 2016, Amazon mengumumkan dua produk baru yang ditujukan bagi developer game professional. Lumberyard, sebuah game engine 3D dan GameLift, sebuah layanan untuk membantu perkembangan game multiplayer session-based. Keduanya mendukung developer untuk menciptakan game cloud-connected yang dapat berjalan di multiple-platforms. Lumberyard akan terintegrasi dengan dua fitur Twitch, yaitu ChatPlay dan Joinln.
Beberapa game engine lain juga bermunculan dengan menggunakan cross-platform. Nantinya kita dapap memainkan game-game dengan berbagai perangkat, baik PC, console PS4 dan Xbox One, hingga perangkat mobile yang dapat ditunjang oleh Android atau iOs.

Kesimpulan :
·         Industri game membutuhkan banyak SDM.
·         Game semakin kompleks namun resources semakin banyak dan variatif.
·         Bidang Game Development sangat luas (bukan hanya coding).
·         Gamedev diluar negeri banyak outsource ke Asia (contoh : Inggris outsource )



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda